Tragedi Salah Kirim Email ini bermula dari kisah seorang suami mendapat tugas dinas kerja di luar kota. Setelah tiba di kota tujuan, suami langsung check-in di sebuah hotel. Sang suami mendapati komputer dan internet telah terpasang di kamar hotelnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada istrinya.
Celakanya, tanpa sadar dia salah mengetik alamat e-mail istrinya. Tanpa menyadari kesalahannya, dia tetap mengirimkan e-mail tersebut sehingga terjadikan tragedi salah kirim email seperti cerita dibawah ini.
Di lain tempat, seorang wanita [penerima e-mail yang salah] baru saja kembali dari pemakaman suaminya yang telah meninggal. Setelah tiba di rumah, dia langsung mengecek e-mailnya untuk membaca ucapan belasungkawa dari rekan2nya. Baru saja membaca e-mail pertamanya, dia langsung jatuh pingsan. Anak sulungnya pun ikut pingsan setelah membacanya email tersebut.
Dan ternyata tulisan dari e-mail itu adalah sebagai berikut:
To : Isteriku tercinta
Subject : Papa sudah sampai, Ma...!
Papa tahu, pasti Mama kaget tapi senang dapat kabar dariku. Ternyata di sini mereka udah pasang internet juga. Katanya biar bisa berkirim kabar ke orang-orang tercinta di rumah.
Papa baru saja sampai. Di sini rasanya nyaman sekali. Mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatangan Mama besok.
Nggak sabar deh nungguin Mama. Semoga perjalanan Mama ke sini juga mengasyikkan seperti perjalanan Papa kemarin.
Love you Mama…
NB: Kalau bisa, anak-anak di ajak
Bisa dibayangin gimana kagetnya sang istri setelah mendapat email seperti ini, masih mending pingsan, daripada ikutan tewas setelah baca baca email, padahal ini cuma tragedi salah kirim email doang 🙂