Menu

Mode Gelap
LGBT : Sebuah Sekte Sex Baru Melalui Gerakan Penularan Sedunia 26+ Contoh Teknologi Informasi Dan Komunikasi Yang Paling Cepat Adalah Unik 25+ Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi Brainly Paling Mudah 30+ Mind Map Komunikasi Melalui Teknologi Informasi Paling Mudah Info Seputar Teknologi Informasi Komunikasi Dan Transportasi Paling Baru

Kesehatan · 20 Feb 2022 12:42 WIB ·

Alasan mengapa tikus sering dijadikan percobaan medis


 Alasan mengapa tikus sering dijadikan percobaan medis Perbesar

Kita sering melihat tikus sering dijadikan percobaan medis, hal itu bukan tidak beralasan, berikut ini CuitNews share informasi beberapa tentang Alasan mengapa tikus sering dijadikan percobaan medis yang perlu kita ketahui.

Menurut Foundation for Biomedical Research (FBR), 95% hewan yang ada dalam laboratorium adalah tikus. Ilmuwan dan peneliti bergantung pada tikus karena beberapa alasan.

Alasan mengapa tikus sering dijadikan percobaan medis ini adalah kumpulan dari berbagai sumber untuk tujuan pengetahuan kita bersama.

“Tikus merupakan mamalia yang memiliki banyak proses seperti manusia dan bisa digunakan menjawab pertanyaan banyak penelitian,” kata perwakilan National Institutes of Health (NIH) Office of Laboratory Welfare Jenny Haliski. Haliski juga mengatakan bahwa “Menggunakan hewan penting untuk pemahaman ilmiah sistem biomedis yang mengarah ke obat, terapi dan penyembuhan yang berguna”.

Selama dua dekade terakhir, kesamaan itu makin kuat. Kini, ilmuwan dapat mengembangkan ‘tikus transgenik’ yang membawa gen mirip penyebab penyakit manusia. Tikus juga membuat penelitian efisien karena anatomi, fisiologi dan genetikanya dipahami dengan baik oleh peneliti.

Beberapa tikus SCID (severe combined immune deficiency) secara alami terlahir tanpa sistem kekebalan tubuh dan dapat menjadi model penelitian jaringan normal dan ganas manusia.

Sebagian besar tikus percobaan medis hampir identik secara genetis, kecuali jenis kelamin. Menurut National Human Genome Research Institute, hal ini membantu menyeragamkan hasil percobaan medis. Sebagai syarat minimum, tikus memiliki ras sama.

Baca  5 Gejala Katarak Yang Wajib Diwaspadai

Alasan lain tikus digunakan sebagai model uji medis adalah genetik mereka, karakteristik biologi dan perilakunya sangat mirip manusia, dan banyak gejala kondisi manusia dapat direplikasi pada tikus.

Tikus dapat berkembang biak dengan cepat dan berumur pendek (2-3 tahun) sehingga beberapa generasi tikus dapat diamati dalam waktu singkat.

Tikus relatif murah dan dapat dibeli dalam jumlah besar dari produsen komersial yang mengembang biakkan tikus khusus untuk penelitian. Umumnya, tikus patuh dan hewan ini mudah ditangani peneliti, meski ada beberapa jenis sulit ditangani.

Tikus juga digunakan untuk pengujian obat anti-kecanduan yang berpotensi mengakhiri kecanduan narkoba.

Beberapa kesamaan penyakit pada manusia yang dapat dideteksi menggunakan tikus: Hipertensi, diabetes, katarak, obesitas, kejang, masalah pernapasan, ketulian, parkinson, alzheimer, kanker, cystic fibrosis, HIV dan AIDS, penyakit jantung, muscular dystrophy, cedera kabel spinal.

Demikian informasi tentang Alasan mengapa tikus sering dijadikan percobaan medis, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita bersama.

Bagaimana komentar kamu tentang informasi diatas?
Share ke Social Media
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penyebab Sariawan di Bibir yang Harus Diwaspadai

17 November 2022 - 11:58 WIB

4 Penyebab Gusi Berdarah dan Metode Pencegahan

16 November 2022 - 09:40 WIB

Penyebab gusi berdarah - cuitnews

4 Penyebab Gusi Bengkak Sakit Dan Cara Mengurangi Nyeri

15 November 2022 - 17:29 WIB

Penyebab Gusi Bengkak - Cuitnews

5 Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengatasi Paling Baik

14 November 2022 - 13:10 WIB

Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengatasi - Cuitnews

Ragam 4 Penyakit Kulit yang Sering Terjadi di Negara Tropis

13 November 2022 - 11:58 WIB

Penyakit kulit pada kaki - Cuitnews

Metode Paling Ideal Menurunkan Tekanan Darah

12 November 2022 - 22:48 WIB

Menurunkan Tekanan Darah - Cuitnews
Trending di Kesehatan