Salah satu penyebab diabetes adalah jenis makanan dengan tingkat glukosa yang sangat tinggi. Hal ini sering terjadi pada diabetes tipe 1 atau tipe 2. Asupan nutrisi yang buruk membuat tubuh kesulitan untuk menggunakan insulin atau tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah cukup. Kondisi seperti ini menjadi penyebab kadar gula (glukosa) darah menjadi tinggi.
Ini yang membuat banyak orang harus mulai memperhitungkan seluruh jenis makanan penyebab diabetes. Apalagi saat ini ada banyak jenis makanan yang dapat membuat kadar gula darah naik dan mengganggu kinerja insulin.
Beberapa jenis makanan penyebab diabetes
Skala kondisi gula darah manusia (sumber Freepik.com)
Biasanya nutrisi makanan yang tepat adalah kombinasi karbohidrat, lemak, serat, dan protein yang sehat. Ini dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Bila mengkonsumsi makanan dengan nutrisi buruk maka bisa menyebabkan diabetes. Pada umumnya jenis makanan itu berasal dari golongan karbohidrat dan lemak yang tidak sehat atau makanan dengan indeks glikemik tinggi. Berikut ini ada beberapa jenis makanan penyebab diabetes seperti:
1. Makanan karbohidrat sangat tinggi
Jenis makanan penyebab diabetes seperti ini memang memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi. Beberapa jenis makanan atau produk itu seperti nasi putih, olahan tepung terigu, pasta, roti hingga kentang goreng. Makanan jenis karbohidrat tinggi ini juga memiliki jumlah serat yang sangat rendah dibandingkan dengan lainnya. Biasanya seluruh makanan ini bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat karena karbohidrat yang tinggi pada makanan tersebut akan diolah menjadi gula darah (glukosa). Hal yang paling buruk terjadi adalah bila konsumsi jenis makanan itu dianggap terlalu berlebihan. Tentu saja kandungan glukosa yang diserap oleh tubuh juga terus bertambah. Pastikan untuk selalu menghitung porsi dan asupan jenis makanan.
2. Makanan dengan lemak tinggi
Biasanya jenis makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans memang tidak secara langsung membuat gula darah melonjak. Namun, patut diwaspadai bahwa kedua jenis lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin terganggu dalam waktu yang lama. Kondisi seperti ini yang membuat resiko diabetes pada tubuh akan semakin meningkat. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung lemak jenuh maupun lemak trans cukup tinggi seperti daging merah, daging olahan, mentega, selai kacang, krimer, keju, susu tinggi lemak, makanan cepat saji, kripik kentang, dan kue. Jumlah porsi penyajian dari setiap makanan itu akan memberikan dampak secara langsung.
3. Buah olahan dan kalengan
Asupan nutrisi buah memang sangat penting. Namun, pastinan bahwa buah itu bukan olahan dari pengeringan atau buah kaleng. Biasanya buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Salah satu contohnya adalah jenis makanan kismis atau buah anggur yang dikeringkan. Jenis buah kering itu mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar. Selain itu, buah kalengan hingga buah beku yang dibuat smoothies dan jus buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya. Proses pembuatan buah kaleng biasanya membutuhkan gula sangat banyak.
Namun konsumsi buah dan sayuran secara rutin juga bagus untuk menjaga kesehatan, begini Cara menyembuhkan penyakit dengan buah dan sayur
4. Minuman soda atau pemanis
Selain jenis makanan terdapat juga minuman yang membuat kadar gula dalam darah semakin meningkat. Hal ini terjadi pada minuman soda dengan pemanis tinggi. Minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk kategori asupan pemicu diabetes yang harus dihindari. Ini termasuk teh manis, bubble tea, minuman cokelat, dan kopi yang dicampur dengan sirup, gula, atau karamel. Minuman berenergi dan minuman bersoda juga masuk dalam kategori tersebut.
