Kondisi kesehatan pada gusi memang memberikan pengaruh pada gigi dan mulut secara keseluruhan. Gangguan yang terjadi pada gusi biasanya berdarah, ketahui beberapa penyebab gusi berdarah dan cara pencegahannya. Gusi yang sering berdarah bisa menjadi tanda adanya penyakit pada gusi. Selain itu, kondisi gusi yang berdarah menjadi bukti terjadi gangguan kesehatan yanh cukup buruk.
Biasanya gusi sering mengalami pendarahan akibat menyikat gigi yang salah atau terlalu keras. Kebisaan seperti ini sangat berisiko tinggi. Banyak dokter yang memang menyarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara berkala. Ini juga memiliki tujuan agar gusi mendapatkan perawatan sangat ideal.
Masalah pada gusi bukan hanya berdarah, namun ada juga bengkak yang menyebabkan nyeri pada gusi, baca penjelasannya di 4 Penyebab Gusi Bengkak Sakit Dan Cara Mengurangi Nyeri.
Beberapa penyebab gusi berdarah
Saat ini ada beberapa penyebab gusi berdarah yang harus menjadi perhatian serius. Apalagi kondisi gusi memang berbeda. Bahkan, gusi termasuk bagian dari mulut yang dianggap sangat sensitif. Beberapa penyebab dari gusi berdarah seperti:
Radang Gusi
Ini merupakan salah satu dari penyebab gusi berdarah. Radang gusi biasanya terjadi akibat menempelnya plak gigi pada gusi. Plak yang menumpuk dan mengeras akan membentuk karang gigi dan menimbulkan peradangan pada gusi. Plak yang menempel juga menjadi sumber bakteri buruk bagi kesehatan gusi. Tentu saja ini membuat gusi semakin rentan berdarah. Ukuran plak yang membesar menjadi sumber masalah utama bagi gusi.
Periodontitis
Kondisi penyakit seperti ini akibat radang gusi yang tidak mendapatkan perhatian serius. Radang gusi bisa menjadi sumber dari risiko terjadinya periodontitis. Ini merupakan kondisi infeksi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Gejala utama periodontitis adalah gusi sering berdarah. Pada kondisi yang lebih buruk bisa saja gusi mengalami luka cukup serius. Ini membuat banyak bakteri mudah menempel pada bagian luka gusi.
Kurang vitamin C dan K
Penyebab lain yang harus menjadi perhatian adalah kurangnya vitamin C dan K dalam tubuh. Vitamin C memiliki fungsi mempercepat penyembuhan luka dan memperkuat tulang. Khusus untuk vitamin K memiliki fungsi penting dalam proses pembekuan darah. Bila tubuh mengalami kekurangan Vitamin ini maka gusi juga semakin mudah bengkak hingga infeksi. Apalagi kondisi ini membuat bagian luka pada gusi membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Penyakit Leukemia
Penyebab lain yang harus menjadi perhatian adalah penyakit Leukimia. Kondisi gusi yang sering berdarah memang dianggap sebagai gejala dari penyakit leukemia. Penyakit Leukemia merupakan kanker yang menyerang sel darah putih. Bagi penderita leukemia mengalami peningkatan sel-sel darah putih dan menurunkan jumlah trombosit. Perlu diingat bahwa, trombosit diperlukan untuk menghentikan pendarahan.
Solusi mencegah gusi berdarah
Sebenarnya kondisi gusi berdarah bisa dicegah dengan mudah. Selain itu, metode yang diterapkan dianggap sangat aman. Ini membantu dalam menjaga kondisi gusi tetap baik. Berikut ini ada beberapa solusi mencegah gusi berdarah seperti:
Menggunakan sikat gigi lembut
Selalu menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut. Pastikan untuk menyikat gigi secara perlahan. Banyak dokter yang menyarankan untuk flossing gigi dua kali sehari untuk mencegah timbulnya plak.
Coba gunakan obat kumur
Berkumur dengan obat kumur secara berkala. Ini membantu membunuh bakteri penyebab penyakit gusi. Jangan pernah menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol. Hal itu justru memperburuk gusi sering berdarah.
Minum air putih secukupnya
Pastikan minum air putih secukupnya. Perlu diingat bahwa kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Cara ini dianggap membantu membersihkan sisa-sisa makanan pada gigi.
Konsumsi vitamin C
Selalu konsumsi nutrisi yang mengandung vitamin C. Biasanya sumber nutrisi ini berasal dari sayuran dan buahan. Vitamin C sangat membantu kesehatan pada gusi secara menyeluru.