Penyakit katarak merupakan salah satu dari penyakit mata yang ditandai dengan lensa mata yang mengeruh atau tampak seperti tertutup. Banyak dokter mata yang selalu menyarankan untuk mengenali gejala katarak sejak dini. Ini penting dilakukan agar menurunkan risiko terjadinya komplikasi berupa kebutaan. Biasanya penyakit katarak lebih banyak ditemui pada lansia. Faktor usia memang memberikan pengaruh yang sangat besar. Namun, sebagian orang muda memiliki resiko mengalaminya.
Pemahaman lebih dini dapat menghindari mata dari penyakit katarak, katarak adalah dimana kondisi mata berkeruh yang menyebabkan terhalangnya penglihatan sehingga menyebabkan kebutaan.
Berbagai gejala katarak yang mudah dikenali
Pemahaman tentang gejala kataran akan membantu dalam pengobatan paling ideal. Biasanya gejala penyakit katarak yang muncul di tahap awal sering terabaikan karena dianggap tidak terlalu mengganggu. Ini terjadi karena sebagian dari gejala katarak umumnya memang berjalan dengan lambat dalam memberikan dampak terhadap gangguan penglihatan. Tidak dipungkiri juga berbagai penyebab juga harus mendapatkan perhatian serius.
Beberapa gejala katarak mata yang harus dipahami seperti yang akan dijelaskan dibawah ini.
1. Penglihatan terganggu dan menjadi buram
Salah satu dari gejala katarak yang pertama muncul biasanya adalah penglihatan yang mulai menjadi buram. Umumnya, penderita katarak akan merasa benda yang letaknya jauh tampak kabur, samar, dan berawan. Hal ini biasanya terjadi karena adanya penggumpalan protein lensa mata yang menyebabkan lensa mata tidak lagi bisa melihat dengan jernih. Tentu saja ini memberikan dampak cahaya yang masuk ke mata terhalang. Efek yang ditimbukan juga membuat penglihatan tidak sempurna seperti biasanya.
2. Mata mulai sensitif
Sebenarnya ini merupakan gejala yang patut diwaspadai. Mata yang mengalami gejala seperti ini akan mudah lebih sensitif terhadap cahaya. Mata bisa menjadi silau dan terasa sakit saat melihat sumber cahaya yang tepat masuk ke bagian mata. Contoh yang paling mudah untuk mengenali adalah cahaya lampu di dalam ruangan yang dianggap biasa saja namun pada saat mendapatkan gejala menjadi terlalu terang untuk dilihat secara langsung. Biasanya, penderita gejala ini juga akan melihat adanya lingkaran cahaya di sekitar lampu atau sumber cahaya di depan mata.
3. Penglihatan ganda atau berbayang
Gejala lain yang dirasakan adalah lensa mata yang mulai mengeruh. Hal ini membuat penglihatan penderita katarak menjadi ganda atau berbayang. Hal yang lebih parah lagi adalah gambar bisa muncul secara ganda meski hanya dengan satu mata terbuka. Ini membuat mata tidak bisa fokus pada satu objek yang menjadi tumpuan. Kondisi seperti ini juga sangat mengganggu.
4. Kualitas penglihatan semakin menurun
Bagi penderita gejala katarak juga memiliki penglihatan yang buruk di malam hari. Banyak dokter yang memberikan saran untuk lebih berhati-hati saat mengendarai mobil atau motor di waktu malam. Hal ini karena lampu kendaraan pada malam hari memang dianggap cukup silau. Gejala sensitif terhadap cahaya tentu saja dapat mengganggu pandangan penderita katarak. Bila tidak dilakukan maka ini bisa menjadi risiko terjadinya kecelakaan yang sangat merugikan. Hindari juga penggunaan kaca mata hitam hanya untuk menghindari pencahayaan pada malam hari.
5. Kualitas penglihatan menjadi kuning
Bagi penderita gejala katarak biasanya mengalami gumpalan protein yang menutupi lensa mata akan berubah menjadi kuning. Tentu saja ini memberikan efek buruk seperti seluruh cahaya yang masuk ke mata juga menjadi berwarna kuning. Kondisi seperti ini memberikan dampak buruk seperti objek yang terlihat berubah menjadi berwarna kuning. Banyak penderita dari gejala katarak sulit untuk membedakan warna, terutama biru dan ungu. Perlu diingat bahwa kondisi ini sangat berbeda bagi penderita buta warna.
Baca juga Penyebab Buang Air Besar Tidak Lancar dan Tips Mengatasi
Demikian artikel gejala katarak dini yang harus di waspadai, dengan adanya pencegahan segera mungkin, maka kita dapat terhindar dari penyakit gatarak.